Kediri, 14 Desember 2024 – Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri sukses menggelar Seminar Internasional dengan tema “Ethical and Moral Principles in The Development and Application of Artificial Intelligence” atau Etika dan Prinsip Moral dalam Pengembangan dan Penerapan Kecerdasan Buatan. Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (12-13 Desember 2024) ini merupakan hasil kerjasama antara Pascasarjana UIT Lirboyo dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Agama Islam Swasta Indonesia (APAISI).
Seminar yang digelar di Hall Lotus Hotel Kediri dan Muktamar Hall Lirboyo ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga praktisi pendidikan. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIT Lirboyo, Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc., MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya membahas isu etika dalam pengembangan AI, mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Kecerdasan buatan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, kita juga perlu memperhatikan aspek etika dan moral dalam pengembangan dan penggunaannya,” ujar Dr. KH. Reza Ahmad Zahid.
Senada dengan Rektor, Ketua APAISI, Prof. Dr. Masykuri Bakri, M.Si., juga menekankan pentingnya peranan perguruan tinggi dalam membahas isu-isu kontemporer seperti AI. “Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat,” tegas Prof. Masykuri.
Seminar ini menghadirkan sejumlah pakar dari berbagai negara, antara lain Prof. Madya Dr. Wan Mohd Yusof bin Wan Chik dari Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia, Muhammad Husain Sanusi dari Digital Transformation Counsultan and Official Partner of Google for Education, Prof. Dr. Hasan Suliman al-Warfali dari Al-Refak University, Libya, dan Desti Alkano, S.T., M.Sc., Ph.D. dari Groningen University of Netherland. Selain itu, turut hadir juga dua dosen dari Universitas Brawijaya Malang sebagai pembahas.
Para pembicara memberikan paparan yang sangat menarik dan mendalam mengenai berbagai aspek etika dalam pengembangan dan penerapan AI. Mulai dari isu privasi data, bias algoritma, dampak penggunaan AI terhadap hukum, hingga dampak AI terhadap lapangan pekerjaan.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Hal ini menunjukkan bahwa peserta sangat tertarik dengan topik yang dibahas.
“Seminar ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang etika AI. Semoga ilmu yang saya dapatkan dapat saya aplikasikan dalam penelitian saya,” ujar salah satu peserta, seorang mahasiswa S2 dari UIT Lirboyo.
Diharapkan seminar ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong pengembangan AI yang lebih etis dan bertanggung jawab di Indonesia. Selain itu, seminar ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi AI.
Home Berita UIT Lirboyo Gelar Seminar Internasional, Ajak Bersama Wujudkan AI yang Bertanggung Jawab