Home Berita Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana UIT Lirboyo Kediri Hadiri Seminar Kebangsaan LPPD di...

Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana UIT Lirboyo Kediri Hadiri Seminar Kebangsaan LPPD di STIT Sunan Giri Trenggalek

140
0
SHARE

TRENGGALEK – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Pada hari Senin 1 Juli 2024 di STIT Sunan Giri Trenggalek diadakan seminar kebangsaan dengan tema Pengembangan Islam Wasathiyah, Penguatan NKRI dan Program LPPD. Hal ini merupakan serangkaian roadshow yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah Jawa Timur yang familiar disebut sebagai LPPD Jatim. Dimana Bakorwil Madiun dilaksanakan pada Senin kemarin dan bertempat di STIT Sunan Giri Trenggalek. Program pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri berpartisipasi dengan mengirimkan dua peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa penerima program LPPD.

Dr. Yahya Zahid Ismail, M.Pd selaku ketua STIT Trenggalek dalam sambutannya merasa sangat berterimakasih atas kesempatan yang diberikan pengurus LPPD Jatim. Mengingat perbedaan kondisi zaman yang cenderung liberal dan tanpa kendali ini membutuhkan spirit kepesantrenan untuk membekali dan mengawal generasi mendatang agar tetap kuat memegang nilai-nilai agama dengan baik, dan salah satunya melalui seminar wasathiyah.

Prof. Dr. H. Achmad Muhibbin Zuhri, MA selaku sekretaris LPPD Jatim yang menjadi moderator dalam seminar menyampaikan bahwa, selain bertujuan untuk mengontrol program yang telah berjalan, seminar ini dilakukan untuk memberikan penekanan bahwa mahasiswa dan kampus pelaksana program diharapkan berkontribusi positif di masyarakat mengingat pembiayaan mereka didapat dari pajak, dan yang paling utama adalah turut aktif menjaga keharmonisan berbasis kemajemukan yang ada. Mengontrol karena memang terdapat dinamika yang membutuhkan perhatian, serta semakin meningkatkan kualitas program LPPD Jatim dari berbagai aspek. Mulai dari penerima sampai pengelolaannya.

Prof. Dr. H. Abd. Soebahar, MA selaku pemateri pertama dalam seminar menjelaskan bahwa, LPPD Jatim dan programnya yang sudah berjalan kurang lebih 20 tahun memiliki dinamika panjang dan unik. Khususnya hari ini, atau tahun-tahun terakhir bahwa peningkatan dan perluasan program menjadi bisa diakses hampir seluruh perguruan tinggi di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa LPPD memang concern ingin meningkatkan kualitas SDM pesantren dan diniyah agar dalam persaingan global yang tengah berlangsung, pesantren dan diniyah di Jawa Timur mampu bermain peran.

dokumentasi foto bersama Prof. Dr. H. Abd. Soebahar, MA

Prof. Dr. H. Masdar Hilmi, Ph.D selaku pemateri kedua memberikan penegasan bahwa ciri Islam Wasathiyah adalah tidak kamidalilen, sanad keilmuan yang jelas, dan tradisi turats atau kitab kuning. Sedangkan karakter yang muncul dalam Islam Wasathiyah adalah toleran, wawasan kebangsaan, anti kekerasan, dan akomodatif. Sehingga Islam Wasathiyah ini merupakan solusi dalam hidup yang terbaik diera sekarang dan khususnya di Indonesia sangat dibutuhkan untuk menjaga kebhinekaan.

Akhir dari kegiatan seminar ditutup dengan foto bersama dan meneriakkan yel yel bahwa program LPPD Jatim yang penuh dengan kemaslahatan perlu didukung dan dilanjutkan. Agar senantiasa terjadi sinergi antara Pemprov dengan pesantren untuk mencetak generasi mendatang yang baik, dan berbasis karakter pesantren. Yang tentunya memiliki spirit wasathiyah dan harakah kebangsaan yang jelas.

Program Pascasarjana UIT Lirboyo Kediri perlu berbangga diri mengingat dalam kesempatan tersebut ternyata terdapat beberapa alumni yang hadir dan berkontribusi. Pertama Misbahul Munir mahasiswa PAI tahun 2014 menjadi dosen STIT Sunan Giri Trenggalek, dan kedua Aida mahasiswi PGMI yang wisuda 2023 kemudian mengabdi di IAI Badrus Sholeh Kediri. Hal ini menandakan bila lulusan program pascasarjana UIT Lirboyo mampu bersaing dan bisa menunjukkan kualitas di masyarakat.